Penyebab Anak Terlambat Bicara dan Cara Mengatasinya

Anak telat bicara seringkali memunculkan kecemasan orang tuanya. Setiap orangtua tentu menunggu kata pertama kali yang terkata dari buah kesayangan terkasih. Tetapi bagaimana bila Anda tidak segera dengar sepatah kata juga terlontar dari bibir mungil Sang Kecil? Kenali pemicu anak telat bicara serta langkah menanganinya di penjelasan di bawah ini!

Jangan begitu cemas. Mungkin anak Anda memanglah belum waktunya untuk capai tingkatan itu. Dan anak yang dibesarkan di lingkungan dengan lebih satu bahasa atau bilingual memang condong semakin lebih lamban untuk mengawali bicara. Lalu, bagaimana mengenali beberapa ciri anak yang termasuk normal serta anak yang mempunyai ketertinggalan dalam bicara?

Sebetulnya, perubahan bicara setiap anak berlainan. Tetapi, ada dasar landasan yang dapat Anda pakai untuk menghitung seberapa jauh kekuatan bicara anak Anda sama umurnya. Ini dapat diaplikasikan untuk mengetahui apa anak Anda alami ketertinggalan dalam bicara atau mungkin tidak.

Di bawah ini ialah dasar kekuatan bicara anak sama umurnya.

Umur 3 bulan

Di umur ini, bayi mulai keluarkan suara yang tidak mempunyai makna seperti berdekut atau dapat disebut ‘bahasa bayi'. Ia juga mulai mengenal serta dengarkan suara Anda dan memerhatikan muka Anda waktu bicara padanya. Jadi orangtua, Anda harus cermat dengan setiap tangisan yang ia mengeluarkan. Di umur 3 bulan, bayi bisa menangis untuk keperluan yang berlainan.

Umur enam bulan

Bayi mulai keluarkan beberapa suara yang lain serta kedengar lebih jelas suku tuturnya, walaupun tidak mempunyai makna, seperti ucapkan "da-da" atau "ba-ba". Di akhir umur 6 bulan, bayi bisa bernada untuk mengekspresikan keadaannya waktu suka atau susah, menyaksikan mengarah yang memunculkan suara, serta memerhatikan alunan musik. Waktu namanya disebutkan, bayi bisa melihat mengarah Anda.

Umur 9 bulan

Sesudah umur 9 bulan, bayi akan pahami beberapa kata landasan seperti ‘"tidak" atau "ya". Ia mulai memakai suara suara yang lebih luas.

Umur 12 bulan

Ia bisa ucapkan kata "mama" atau "ayah" serta tirukan beberapa kata yang Anda katakan. Di umur setahun ini, ia bisa pahami beberapa perintah seperti, "Mari, kesini" atau "Mengambil botolnya". Bayi Anda pun telah kenal beberapa benda seperti sepatu, boneka, atau botol susu.

Umur 18 bulan

berikan beragam pilihan permainan terbaru Bayi bisa mengulang-ulang beberapa kata yang Anda katakan padanya serta akan menunjuk ke satu benda atau anggota badan yang Anda katakan. Di umur itu, bayi bisa ucapkan seputar 10 kata landasan. Tetapi normal bila ada banyak kata yang belum juga tahu pengucapannya seperti kata "makan" disebutkan "mam".

Umur 24 bulan

Ia bisa ucapkan minimal 50 kata serta melakukan komunikasi menggunakan 2 kosa kata seperti "ingin susu".

Umur 3-5 tahun

Kosakata yang dipunyai anak di umur itu akan berkembang secara cepat. Di umur 3 tahun, beberapa beberapa anak bisa tangkap kosakata baru secara cepat. Mereka bisa pahami perintah yang lebih panjang seperti, "Mari, bersihkan kaki serta sikat gigi" atau "Membuka sepatunya lalu tukar pakaian".

Di umur 4 tahun, ia akan bicara memakai kalimat yang lebih panjang serta dapat menerangkan satu kejadian. Setahun selanjutnya, ia bisa bercakap-cakap sama orang lain.

Langkah Merangsang Kekuatan Bicara Anak Jangan yakin di dogma jika anak dapat belajar bicara sendirinya. Peranan aktif Anda jadi orangtua benar-benar punya pengaruh pada perubahan bicara anak. Ada beberapa cara yang dapat Anda kerjakan untuk merangsang kekuatan melakukan komunikasi Sang Kecil.

Turuti seluruhnya ucapannya.

Lihat beberapa suara tidak jelas ala-ala bayi yang terkata dari Sang Kecil. Selanjutnya turuti dengan tepat suara itu. Saat bayi, beberapa kata yang terkata dari Sang Kecil sering kedengar tidak jelas. Walau Anda tidak pahami apa tujuannya, Anda dapat mengulang perkataannya seperti yang Anda tangkap. Lalu menanyakan padanya apa arti dari beberapa kata itu.

Bicara sekalian bergerak.

Waktu bicara dengan bayi, Anda harus aktif bergerak serta gesturf. Contoh Anda menjelaskan, "Mari, kita minum susu" sekalian menggoyang-goyangkan botol susu atau Anda dapat membelai satu boneka sekalian menjelaskan "Sayang bonekanya, dielus-elus."

Begitupun waktu mengajarkannya kenal beberapa bagian badan.

Lakukan membuat cerita.

Walau ia tidak dapat bicara seperti orang dewasa, Anda selalu dapat menggunakan pembicaraan setiap hari waktu melakukan komunikasi dengannya. Misalkan waktu menggunakankan pakaian di anak Anda dapat bicara, "Ini hari (dapat ucap namanya) gunakan pakaian pola bunga-bunga supaya nampak elok" sekalian menunjukkan pakaian ke Sang Kecil. Ini dapat menolong bayi pahami object spesifik lewat pengucapan Anda. Aplikasikanlah ini di aktivitas yang lain seperti waktu mandi, memberi makan, menukar popok, dan lain-lain.

Disamping itu, bayi suka juga dengar suara orang tuanya. Di saat itu bayi belajar untuk bicara, khususnya waktu Anda bicara padanya.

Lakukan terus bicara memakai kalimat komplet padanya. Misalnya saat ia menunjuk mengarah boneka yang ada di atas meja. Anda janganlah lekas ambilkannya. Lebih bagus ucapkanlah 1 atau 2 kalimat seperti, "Kamu ingin bemain dengan boneka ini?" Saat ia memberi respon dengan anggukan atau senyuman, Anda langsung dapat memberinya.

Menjadi lagi anak kecil.

Saat mempunyai anak, kadang orangtua harus dapat bersandiwara jadi anak kecil. Ajak Sang Kecil untuk bermain, bersandiwara, atau memikirkan suatu hal untuk meningkatkan kekuatan verbalnya. Misalkan, berbersandiwara menghubungi ayah dengan telephone mainan.

Puji perubahannya.

Terus berikan pujian, senyuman serta dekapan setiap kali ia keluarkan suara atau kosakata baru. Biasanya, bayi belajar bicara dari reaksi beberapa orang disekelilingnya.

Pemakaian dot kerap jadi salah satunya fakta kenapa Sang Kecil telat bicara, tetapi sebetulnya hal itu belum jelas faktanya. Bila memang pengin batasi pemakaian dotcoba lakukan perlahan.

Kapan Anda Harus Diskusi ke Dokter? Anda dapat konsultasi ke dokter anak bila anak telat bicara atau mungkin tidak sama dasar landasan yang sudah disebut sebelumnya. Seharusnya kerjakan pengujian ke dokter sedini kemungkinan saat Anda menyaksikan ada keganjilan di Sang Kecil. Hal itu dapat benar-benar berguna untuk periode depannya.

Waktu konsultasi ke dokter, umumnya anak Anda akan jalani beberapa test seperti test pendengaran serta penilaian perkembangan. Kontrol ini penting untuk mengawasi apa anak mempunyai permasalahan di pendengaran. Ini menjadi salah satunya unsur yang menghalanginya bicara.

Anda dapat juga ajak Anda ke terapi bicara. Seorang terapi dapat menganalisis serta tangani beberapa hal yang dapat mengusik perubahan bicara anak. Ia dapat juga memberi panduan untuk Anda serta mereferensikan beberapa permainan untuk meningkatkan kekuatan bicara anak.

Pengawasan perubahan anak dapat juga Anda kerjakan untuk mengenali apa anak Anda mempunyai abnormalitas, seperti autisme atau masalah pekembangan, yang dapat mengakibatkan anak telat bicara.