Benarkah Botol Susu Harus Selalu Disterilisasi?
Kecuali dibersihkan sampai bersih, botol susu disarankan untuk ada pada kondisi steril saat sebelum dipakai oleh bayi. Tetapi, kegiatan rutin mensterilkan botol susu cukup mengambil alih waktu, hingga cukup banyak ibu yang meremehkan aktivitas ini. Sesungguhnya, sewajib apa sich mensterilkan botol susu?
Biasanya, kekebalan bayi masih rendah, khususnya bayi baru lahir, bayi prematur, atau bayi di bawah 3 bulan, hingga mereka lebih rawan terserang penyakit infeksi. Ini membuat Bunda harus memberi perhatian tambahan untuk kebersihan badan serta peralatan Sang Kecil, terhitung kebersihan botol susunya.
Botol Susu Tidak Harus Terus Disterilisasi
Botol susu bermanfaat untuk memberi ASI perah atau susu formulasi saat ibu tidak dapat menyusui bayi langsung. Walau benar-benar berguna, botol susu bisa saja sumber infeksi jika tidak dibikin bersih secara baik. Oleh karenanya, cukup banyak ibu yang mensterilkan botol susu sesudah mencucinya sampai bersih.
situs judi bola terbesar yang tersisa dari liverpool juara epl Tetapi, sesungguhnya Bunda tak perlu terus mensteril botol susu tiap usai memakainya. Pensterilan perlu dikerjakan pada keadaan spesifik, yakni:
- Botol susu barusan dibeli
- Botol susu adalah botol utang atau sisa bayi lain
- Bayi sedang sakit
- Bayi lahir prematur atau mempunyai metode imun yang kurang kuat
- Bunda kesusahan untuk terhubung air bersih
Bila keadaannya seperti pada atas, Bunda perlu mensterilkan botol susu sebelum serta sesudah memakai botol itu. Tetapi, kecuali untuk keadaan itu, Bunda cukup mencucinya dengan sabun dan air sampai bersih untuk menghindar tumbuhnya kuman pembawa penyakit di botol susu.
Sering mensterilkan botol susu malah dapat mengakibatkan botol jadi gampang hancur serta tidak kuat lama. Disamping itu, bahan kimia untuk botol susu juga dapat luruh serta masuk di dalam susu, terlebih bila botol susu memiliki kandungan BPA.
Pastikan botol susu bersih tiada disterilkan sesungguhnya lumayan gampang. Cara-caranya sebagai berikut:
- Bersihkan tangan lebih dulu dengan sabun serta air mengucur sepanjang minimal 20 detik.
- Terlepas serta pisah sisi botol susu, seperti botol, dot, katup botol, serta tutup botol, selanjutnya basuh sama air mengucur.
- Rendam beberapa bagian itu dalam baskom berisi air panas serta sabun.
- Jauhi menempatkan beberapa bagian botol langsung di wastafel sebab dapat tingkatkan resiko botol terkena kuman.
- Membersihkan tiap sisi botol satu demi satu memakai sikat spesial botol susu. Yakinkan tidak ada sisa susu yang melekat.
- Basuh sama air serta yakinkan seluruh sisi botol susu telah kesat serta tidak licin atau berminyak.
- Simpan botol susu dalam tempat spesial serta diamkan sampai kering.
- Bersihkan baskom serta sikat yang dipakai untuk membersihkan botol susu serta diamkan sampai kering.
Supaya buah kesayangan pada keadaan sehat, upayakan selalu untuk jaga kebersihan serta semua peralatannya, ya, Bun. Disamping itu, penting juga untuk pilih botol susu yang aman buatnya. Jika masih bimbang berkenaan perawatan botol susu, Bunda dapat konsultasi sama dokter.
